Pemerintahan
Pemerintahan/block-3
Hukum
Hukum/block-3
Pendidikan
Pendidikan/block-3
SERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengirimkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp3 miliar bagi warga terdampak bencana longsor dan banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Masing-masing provinsi menerima bantuan keuangan sebesar Rp1 miliar. Dana itu disalurkan langsung kepada perwakilan tiap provinsi yang hadir di Gedung Negara Provinsi Banten, Rabu (3/12/2025).
"Apapun yang kami berikan dari masyarakat Banten itu sudah pasti tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dialami saudara-saudara kita di tiga provinsi tersebut," kata Sekda Provinsi Banten Deden Apriandhi.
Selain bantuan dana, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut mengirim dukungan logistik. Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan 10 ton beras. Dinas Kesehatan mengirim tujuh item alat dan bahan kebersihan.
Adapun Dinas Sosial mendistribusikan 11 item bahan makanan dan perlengkapan keluarga, antara lain beras 1.000 kilogram, bihun 1.200 bungkus, handuk dewasa 100 lembar, handuk anak-anak 100 lembar, selimut anak 100 lembar, pakaian anak laki-laki 100 stel, pakaian anak perempuan 100 stel, tenda gulung (terpal) 100 lembar, diapers 100 renceng, pembalut 100 pak, serta air mineral 100 dus (2.400 botol ukuran 600 ml).
Dukungan juga datang dari mitra kemanusiaan. PMI Provinsi Banten mengirim lima tangki air bersih, sementara BUMD Pemprov Banten melalui PT Jamkrida menyalurkan 100 paket sembako. Kemudian APINDO Banten juga memberikan Rp100 juta.
Seluruh hasil penggalangan akan disalurkan langsung kepada korban bencana di tiga provinsi tersebut. Deden menuturkan bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan dari Banten yang juga ikut merasakan duka mendalam atas bencana yang menimpa tiga provinsi tersebut.
"Sakitnya saudara-saudara kita di Sumut, Sumbar, dan Aceh itu sudah barangkali jadi sakitnya kami di Provinsi Banten oleh karenanya jelas bahwa kepedulian dari rekan-rekannya sangat diharapkan bisa meringankan tiga provinsi tersebut."
"Walaupun sekali lagi dapat kami sampaikan bahwa apapun yang kami berikan tidak sebanding dengan apa yang saudara-saudara kita rasakan di sana," sambungnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten juga turut mengoordinasikan penggalangan donasi bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Banten yang dimulai pada Selasa (3/12/2025) kemarin, dengan membuat sejumlah posko "Peduli Banten".
Kepala BPBD Banten Lutfi Mujahidin mengatakan donasi dilakukan secara sukarela tanpa target nominal. Target pemberi donasi selain ASN yaitu pihak swasta dan BUMD Banten.
Lutfi menegaskan bahwa seluruh donasi yang berbentuk uang atau barang akan langsung disalurkan kepada warga Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
"Ini merupakan bentuk simpati kami, bentuk peduli kami kepada rekan-rekan saudara kita yang ada di Sumut, Sumbar, dan Aceh," ucapnya.
(ADV)
| Ketua TP PKK Kota Serang Arfina Rustandi, Meraih Penghargaan Perempuan Inspiratif Indonesia 2025. |
JAKARTA - Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh srikandi Kota Serang di kancah nasional.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Serang, Arfina Rustandi, resmi dinobatkan sebagai penerima penghargaan Perempuan Inspiratif Indonesia 2025.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) dalam acara penganugerahan yang berlangsung, awal Desember ini.
Acara penganugerahan berlangsung di Aula Garuda Kementerian Perindustrian RI, Rabu 3 Desember 2025, dan dihadiri pimpinan lembaga, organisasi perempuan, akademisi, dan para tokoh publik.
Arfina Rustandi terpilih sebagai salah satu dari 40 tokoh perempuan dari berbagai daerah yang dinilai konsisten memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Arfina yang juga Ketua TP Posyandu Kota Serang ini mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, pencapaian itu merupakan hasil kerja kolektif seluruh kader PKK Kota Serang.
“Alhamdulillah, saya menerima Anugerah Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2025 dari IPEMI,” ujar Arfina, Kamis 4 Desember 2025.
Kiprah Nyata: Gempur Stunting hingga Berdayakan Ekonomi
Penghargaan ini bukanlah hasil kerja semalam. Sebagai istri Wali Kota Serang, Arfina dikenal sebagai sosok yang aktif turun ke lapangan, menyusuri lorong kampung untuk memastikan program PKK dirasakan langsung oleh warga.
Ia kerap mengunjungi keluarga kurang mampu hingga memberikan pendampingan bagi korban kekerasan perempuan dan anak.
"Kalau melihat orang yang kesulitan, hati saya langsung terpanggil. Kami di PKK memang banyak bergerak di kegiatan sosial," ujar Arfina yang menegaskan bahwa organisasi ini harus hadir sebagai solusi nyata.
Di bawah kepemimpinannya, TP PKK Kota Serang juga gencar mendongkrak ekonomi keluarga melalui program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Strategi ini terbukti efektif memberdayakan ibu-ibu rumah tangga agar mandiri secara finansial.
Daftar Prestasi TP PKK Kota Serang Tahun 2025
Selain penghargaan individu dari IPEMI, kepemimpinan Arfina Rustandi sepanjang tahun 2025 juga membawa TP PKK Kota Serang memborong sederet penghargaan bergengsi lainnya, antara lain:
- Penghargaan Kinerja Penurunan Stunting Tahun Berjalan dari Pemerintah Pusat.
- Juara 3 Lomba UP2K PKK tingkat Provinsi Banten.
- Juara Harapan 1 Evaluasi Perkembangan PKK Kategori Kota.
- Prakarti Utama 3 Lomba Aku Hatinya PKK.
- Prakarti Utama 2 Lomba Tertib Administrasi PKK.
- Prakarti Utama 3 Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital.
- Prakarti Madya 1 Lomba Gelari Pelangi.
- Prakarti Madya 1 Lomba PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Arfina mendedikasikan seluruh pencapaian ini untuk para kader PKK dan Posyandu yang bekerja keras di lapangan.
Ia menyebut sinergi yang baik antar-kader adalah kunci utama keberhasilan program-program pemerintah.
"Prestasi yang kita raih merupakan hasil kerja keras kader PKK dan kader Posyandu di seluruh wilayah," katanya.
"Ini bukti bahwa sinergi yang baik mampu menghadirkan manfaat nyata," tegas Arfina saat pelantikan pengurus kecamatan baru-baru ini.
Dengan penghargaan ini, Arfina berharap semangat pemberdayaan perempuan di Kota Serang terus menyala.
Ia mendorong para perempuan untuk berani tampil mandiri, kuat, dan mengambil peran strategis dalam pembangunan.(ADV).
Serang – Kepolisian Daerah Banten menggelar Sholat Gaib sebagai bentuk kepedulian, empati, dan solidaritas atas musibah bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Kegiatan doa bersama ini diselenggarakan pada Senin (01/12) di Masjid Baitturahman Polda Banten, dan diikuti oleh Kapolda Banten Irjen Pol Hengki didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra serta pejabat utama dan personel Polda Banten.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Humas Polda Banten, AKBP Meryadi, menjelaskan bahwa Sholat Gaib merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada para korban bencana alam, sekaligus wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Kami dari Polda Banten menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Melalui Sholat Gaib ini, kami bersama-sama memanjatkan doa,” ujar AKBP Meryadi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga merupakan pengingat bagi jajaran kepolisian untuk terus menjaga kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih terjadi di berbagai daerah.
“Bencana alam bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, kita perlu memperkuat koordinasi antarinstansi, meningkatkan kewaspadaan, serta mempererat kepedulian sosial. Polda Banten selalu siap memberikan bantuan dan dukungan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh daerah terdampak,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta Sholat Gaib juga menyampaikan doa agar proses penanganan darurat, evakuasi, hingga pemulihan di wilayah-wilayah terdampak dapat berjalan lancar dan aman. Polda Banten turut mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepedulian, serta bersama-sama mendoakan keselamatan saudara-saudara di daerah bencana.
Kegiatan Sholat Gaib berlangsung khidmat dan tertib. Usai pelaksanaan, jajaran Polda Banten juga melakukan refleksi singkat mengenai pentingnya sinergi antara aparat, pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam di Indonesia.
Dengan digelarnya Sholat Gaib ini, Polda Banten menegaskan kembali komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui tugas-tugas kepolisian, tetapi juga melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan yang memperkuat hubungan emosional antara Polri dan warga (Bidhumas). (Adv).
Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Hadir Pada Kegiatan Kick-Off HPN 2026, Di Alun-Alun Kota Serang, Minggu (30/11/2025).
Serang – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan jalan santai dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang digelar di Alun-alun Kota Serang, pada Minggu (30/11). Acara ini turut dihadiri Gubernur Banten Andra Soni, PJU Mabes Polri, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir serta Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan pentingnya sinergi antara Polri dengan insan pers, terutama di era perkembangan teknologi digital yang sangat cepat. Ia menilai fenomena citizen journalism membuat setiap orang yang memiliki gawai dapat menjadi pembuat dan penyebar informasi, sehingga peran pers profesional menjadi semakin vital dalam menjaga kualitas dan akurasi berita.
“Kemitraan dengan rekan-rekan media sangat penting. Saat ini kita memasuki era teknologi informasi yang berkembang luar biasa, termasuk fenomena citizen journalism yang membuat semua orang dapat membuat dan membagikan berita. Oleh karena itu, keberadaan insan pers sangat dibutuhkan untuk menghadirkan informasi yang berimbang, terpercaya, dan dapat menjadi rujukan masyarakat di tengah derasnya arus informasi,” ujar Kapolri.
Listyo juga menyoroti banyaknya informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi sehingga sering dianggap benar meski faktanya tidak demikian. Menurutnya, media dan Dewan Pers memiliki peran penting dalam melakukan klarifikasi, verifikasi, dan memastikan kualitas ruang informasi publik.
“Seringkali informasi yang tidak dibaca secara utuh dianggap sebagai kebenaran. Di sinilah peran media menjadi sangat penting untuk memberikan perspektif yang objektif dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar.” kata Kapolri.
Selain itu, Jenderal Sigit menegaskan komitmen Polri untuk menjamin keamanan jurnalis ketika bertugas. Ia menilai wartawan acap kali berhadapan dengan situasi berisiko tinggi dan membutuhkan dukungan penuh dari aparat keamanan.
“Ke depan Polri berkomitmen menjaga dan meningkatkan sinergisitas, termasuk bagaimana memastikan keamanan teman-teman media yang bertugas di lapangan. Kami menyiapkan konsep agar rekan-rekan dapat meliput dengan aman, memperoleh informasi yang dibutuhkan masyarakat, namun tetap terlindungi keselamatannya. Ini menjadi PR kami bersama dan akan kami implementasikan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Diakhir, Kapolri menyampaikan pesan khusus untuk insan pers dalam momentum Hari Pers Nasional 2026. “Saya mengucapkan selamat melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional. Semoga HPN tahun ini menjadi momentum yang luar biasa, baik dari sisi kualitas, tema, maupun semangat untuk terus mendorong pers Indonesia menjadi semakin profesional, kuat, dan berintegritas. Kami berharap insan pers semakin mampu menjadi rujukan informasi yang akurat bagi publik dan terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.” pungkas Kapolri (Bidhumas). (Adv).
Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 resmi dimulai. Provinsi Banten menyatakan kesiapan penuh sebagai tuan rumah puncak acara yang akan digelar pada 9 Februari mendatang. Hal ini ditandai dengan peluncuran maskot dan kick-off HPN 2026 yang berlangsung meriah di Alun-Alun Kota Serang, Minggu (30/11/2025).
Acara yang mengusung tema "Pers Sehat, Ekonomi Berdaulat, Bangsa Kuat" tersebut dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Hadir dalam kesempatan itu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Banten Andra Soni, Penanggung Jawab HPN 2026 sekaligus Ketua Umum PWI Pusat Ahmad Munir, Perwakilan Dewan Pers serta jajaran Forkopimda Provinsi Banten.
Gubernur Banten Andra Soni, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menyukseskan perhelatan nasional ini. Ia menilai HPN bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan insan pers, serta mendongkrak perekonomian daerah.
“Pemerintah Provinsi Banten mengucapkan terima kasih dan menyatakan siap menjadi tuan rumah puncak peringatan Hari Pers Nasional pada tanggal 9 Februari 2026. Kami mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga masyarakat, untuk bersama-sama menyukseskan rangkaian HPN,” ujar Andra.
Andra berharap kehadiran insan pers di Banten dapat membantu mempromosikan potensi investasi, pariwisata, UMKM, dan industri kreatif di wilayah tersebut.
Peringatan Paling Semarak dalam Sejarah
Ketua Panitia HPN 2026, Zulmansyah Sekedang, menyebut pelaksanaan kick-off tahun ini merupakan yang paling meriah dalam sejarah 40 tahun peringatan HPN sejak ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.
“Ini adalah kick-off paling semarak. Terima kasih kepada Kapolri dan Gubernur Banten atas dukungan yang luar biasa,” kata Zulmansyah.
Senada dengan itu, Penanggung Jawab HPN 2026, Ahmad Munir, menekankan bahwa acara ini mencatat sejarah baru karena melibatkan partisipasi massal masyarakat. Menurutnya, hal ini selaras dengan hakikat pers sebagai pelayan publik.
“Pers harus dekat dengan publik karena pers adalah pelayan masyarakat. Tema 'Pers Sehat, Ekonomi Berdaulat, Bangsa Kuat' menggambarkan pentingnya ekosistem pers yang profesional, sehat, dan berdaya secara ekonomi,” tegas Munir. Munir juga memastikan bahwa HPN 2026 didukung penuh oleh seluruh konstituen Dewan Pers.
Tantangan Disinformasi dan Peran Polri
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan peran krusial pers di tengah tantangan global. Merujuk pada Global Risks Report 2025, misinformasi dan disinformasi menjadi salah satu risiko tertinggi yang dihadapi dunia saat ini.
“Teman-teman pers harus menjadi sumber informasi tepercaya. Masyarakat membutuhkan keterbukaan informasi publik yang benar. Polri siap bersinergi dengan pers dalam menjaga ruang publik tetap sehat,” ujar Listyo.
Kapolri juga mengajak pers untuk terus menyosialisasikan program prioritas nasional dan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Agenda Puncak Februari 2026
Acara kick-off ini turut dimeriahkan dengan kegiatan jalan santai, pertunjukan budaya, pembagian doorprize, serta penggalangan donasi kemanusiaan melalui PWI Peduli untuk korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Provinsi Banten dijadwalkan menjadi tuan rumah rangkaian acara HPN pada 6 s.d 9 Februari 2026. Puncak peringatan pada 9 Februari 2026 rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Penetapan Banten sebagai tuan rumah tertuang dalam Surat PWI Pusat Nomor 027/PWI-P/LXIXX/IX/2025 tanggal 17 September 2025. (Red).
Serang - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-54, Aparatur Sipil Negara (ASN) Polda Banten menggelar kegiatan donor darah dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI dalam Mewujudkan Indonesia Maju”. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Serbaguna Polda Banten pada Kamis (27/11).
Pelaksanaan donor darah tersebut merupakan hasil kerja sama antara ASN Polda Banten dengan PMI serta Biddokkes Polda Banten, dan turut dihadiri oleh Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan dan Pejabat Utama Polda Banten.
Dalam kesempatannya, Kapolda Banten menyampaikan tujuan kegiatan tersebut. “Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud nyata kontribusi Korpri Polda Banten kepada masyarakat. Donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberi dampak positif bagi kesehatan pendonor,” ujar Kapolda.
Selanjutnya, Irjen Pol Hengki menyampaikan bahwa kegiatan donor darah tersebut menargetkan sekitar 200 kantong darah. “Kegiatan ini menargetkan sekitar 200 kantong darah dalam kegiatan donor darah ini, semoga darah yang kita donorkan pada hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Kegiatan donor darah ini sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian ASN Polda Banten terhadap masyarakat sekaligus memperkuat semangat Korpri dalam mendukung program kesehatan nasional. (Bidhumas). (Red).
| Gubernur Banten Andra Soni, Rancangan APBD Tahun 2026 Merupakan Representasi Dari Kerja Sama Seluruh Komponen Penyelenggara Pemerintahan. |
Gubernur Banten Andra Soni menegaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026 untuk pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 merupakan representasi dari kerja bersama seluruh komponen penyelenggara pemerintahan. Hal itu disampaikan Andra Soni dalam Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Atas Persetujuan DPRD Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Banten tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 di Geduung DPRD Provinsi Banten, KP3B-Curug, Kota Serang, Selasa (25/11/2025).
Andra Soni menjelaskan, pembahasan Raperda APBD 2026 telah dilakukan secara intensif antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Banten bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Selain itu, dilakukan pembahasan di tingkat komisi dengan perangkat daerah terkait.
“Alhamdulillah pembahasan berjalan baik sebagaimana yang kita harapkan. Ini merupakan wujud tanggung jawab serta upaya positif dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan yang menjadi amanat dari masyarakat Banten,” ungkap Andra Soni.
Selanjutnya, Andra Soni mengatakan Pemprov Banten bersama DPRD terus melakukan penyempurnaan proses penganggaran sejalan dengan kebijakan reformasi pengelolaan keuangan daerah berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Selain aspek normatif, kata Andra Soni, optimalisasi anggaran dilakukan untuk percepatan penyelesaian isu-isu yang dihadapi masyarakat saat ini. “Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 merupakan representasi dari kerja bersama seluruh komponen penyelenggara pemerintahan,” katanya.
Lebih lanjut, Andra Soni mengatakan dalam Raperda APBD yang disetujui, terdapat defisit sebesar Rp57,04 miliar. Defisit terjadi dari komponen Pendapatan Daerah sekitar Rp10,07 triliun dan Belanja Daerah sekitar Rp10,13 triliun lebih. APBD Tahun Anggaran 2026 mencapai keseimbangan sekitar Rp10,27 triliun.
Andra Soni menuturkan struktur tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp7,48 triliun, Pendapatan Transfer Rp2,58 triliun dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp6,45 miliar.
Sementara, untuk belanja daerah terdiri dari Belanja Operasi Rp7,30 triliun lebih, Belanja Modal Rp774,81 miliar lebih, Belanja Tidak Terduga Rp52,02 miliar lebih dan Belanja Transfer Rp2,00 triliun lebih.
Sedangkan, untuk pembiayaaan daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Rp195,54 miliar lebih dan Pengeluaran Pembiayaan: Rp138,49 miliar lebih.
Selain itu, Andra Soni menuturkan untuk distribusi anggaran terdiri dari Urusan Wajib Pelayanan Dasar Rp5,89 triliun atau 58,18 persen, Urusan Wajib Non-Pelayanan Dasar Rp515,31 miliar atau 5,08 persen, Urusan Pilihan Rp272,46 miliar atau 2,69 persen, Unsur Pendukung Rp708,03 miliar atau 6,99 persen, Unsur Penunjang Rp2,52 triliun atau 24,93 persen, Unsur Pengawasan Rp67,31 miliar atau 0,66 persen dan Urusan Pemerintahan Umum: Rp148,86 miliar atau 1,47 persen.
"Total program yang direncanakan sebanyak 159 program, 347 kegiatan, dan 1.422 sub kegiatan," katanya.
Pada kesempatan itu, Andra Soni menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada DPRD Provinsi Banten atas persetujuan terhadap Raperda APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2026. Ia menilai keputusan tersebut merupakan bagian penting dari tahapan siklus penyusunan anggaran daerah.
Selanjutnya, Raperda tersebut akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk dilakukan evaluasi sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan.
“kita berharap agar seluruh perencanaan yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banten,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam rapat paripurna tersebut melaksanakan Penetapan Keputusan DPRD Tentang Program Pembentukan Perda Provinsi Banten Tahun Anggaran 2026 dan Penetapan Keputusan DPRD tentang Rencana Kerja DPRD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2026. Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim. (Red).
COPYRIGHT © Infoinvestigasi.id